4 Penyakit yang Bisa Menyerang Saat Berenang

Nov 10, 2023

Banyak dari kita mungkin pernah mendengar cerita tentang orang-orang yang tertular bakteri saat berenang.

Meski tampaknya menakutkan, sebagian besar penyakit dari rekreasi air ini sebenarnya memiliki gejala ringan dan mudah diobati.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kita dapat dengan mudah jatuh sakit setelah berenang jika menelan atau pun bersentuhan dengan bakteri di dalam kolam renang.

Oleh sebab itu, pastikan untuk mengedukasi diri mengenai penyakit apa saja yang mengintai saat kita berenang dan memastikan kolam tenang yang kita kunjungi rutin melakukan disinfeksi untuk mencega penyebaran bakteri.

Penyakit yang bisa menyerang saat berenang

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menyerang saat berenang, seperti dilansir dari laman Health.

1. Diare

Diare adalah salah satu penyakit yang paling sering terjadi saat berenang.

Menurut CDC, setelah air terkontaminasi oleh bakteri yang menyebabkan diare menular, perenang hanya perlu menelan sedikit saja untuk terinfeksi.

Penyakit diare yang ditularkan melalui air dapat berlangsung selama 2-3 minggu dan menyebabkan dehidrasi yang serius, bahkan terkadang mengancam jiwa.

2. Ruam merah dikulit

Air yang terkontaminasi bakteri Pseudomonas Aeruginosa dapat menyebabkan ruam merah dan mengiritasi kulit.

Bahkan kimia pembunuh bakteri seperti klorin lebih cepat terurai dalam air panas. Oleh karena itu, risiko yang lebih tinggi dapat ditimbulkan oleh kolam air panas.

Tetapi, penyakit ini juga dapat menyebar di kolam tenang yang tidak terawat dengan baik atau danau yang terkontaminasi.

Semakin lama kulit terpapar air yang terkontaminasi, semakin besar kemungkinan kita terkena ruam.

Kita juga dapat menanyakan apakah bak mandi air panas yang akan kita gunakan diperiksa setidaknya dua kali sehari.

Ini untuk mengetahui tingkat disinfektan dan pH yang tepat, atau memeriksa sendiri airnya dengan menggunakan strip tes kolam renang dan baik mandi air panas.

Menurut CDC, ruam biasanya muncul sebagai bintik-bintik gatal, merah, bergelombang, atau lepuh berisi nanah, dan biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Jika ruam berlangsung lebih lama dari itu, segera hubungi dokter.