Rocky Gerung: Semua Orang Tahu Hubungan Mega dengan Kepala BIN

Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menyoroti netralitas TNI-Polri menjadi perhatian publik.

Banyak pihak mengkritik bahwa pernyataan Megawati tidak adil atau seimbang, karena tidak juga mengingatkan lembaga negara lain seperti Badan Intelijen Negara (BIN).

Tak terkecuali aktivis yang juga pengamat politik, Rocky Gerung. Menurut Rocky, masyarakat telah mengetahui bahwa Kepala BIN, Budi Gunawan, memiliki hubungan erat dengan Megawati.

Sehingga, kata dia, tidaklah adil jika Megawati hanya mengingatkan TNI-Polri untuk tetap netral sementara tidak memberikan peringatan serupa kepada BIN.

"Sejak awal semua orang tahu bahwa memang ada hubungan antara Megawati dan BIN atau Kepala BIN. Jadi, itu juga harus diperlakukan secara adil," kata Rocky saat dihubungi pada hari Selasa, tanggal 6 Februari.

Rocky menyatakan bahwa tidak dapat disangkal jika dalam beberapa kasus, aparat berusaha mendekat kepada partai politik.

Sebaliknya, lanjut Rocky, partai politik membutuhkan dukungan aparat negara sebagai bentuk backup, baik dari segi politik maupun hukum.

"Dan PDIP yang dipimpin oleh Megawati memerlukan dukungan politik, ini sudah menjadi pengetahuan umum," tegas Rocky.

"Bagaimana bisa hanya TNI-Polri yang diejek?" ujar Rocky.

Jika begitu, menurut Rocky, masyarakat akhirnya menyimpulkan bahwa dalam berbagai kesempatan, Megawati selalu menekankan netralitas TNI-Polri untuk menyembunyikan kedekatannya dengan Kepala BIN, Budi Gunawan, yang dapat menyebabkan BIN tidak netral dalam Pemilu 2024.

"Jadi, ada yang menduga, 'Oh, Ibu Mega ingin melindungi pihak lain. Jangan terlalu mempermasalahkan, terutama yang menjadi perhatian publik, yaitu hubungan antara BIN dan PDIP,'" demikian ungkap Rocky Gerung.