Survei Indikator Publik: Prabowo-Gibran 50,2%, Ganjar-Mahfud 23,1%, AMIN 22,7%

Des 23, 2023

Survei Indikator Publik Nasional mengumumkan hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilihan Presiden 2024. Menurut survei tersebut, pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md bersaing. Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan 50,2% suara.

Survei tersebut dilakukan dari tanggal 3 hingga 11 Desember 2023 dengan melibatkan 1.670 partisipan yang tersebar secara merata di 34 provinsi. Partisipan dalam survei ini adalah individu yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Metode sampling yang digunakan adalah multistage random sampling, di mana data dikumpulkan melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner. Margin of error dari survei ini dinyatakan sebesar +- 2,4?ngan tingkat kepercayaan 95%.

Ike Sihotang, seorang peneliti senior dari Indikator Publik Nasional, mengungkapkan bahwa tingkat elektabilitas untuk kubu Anies-Cak Imin (AMIN) mencapai 22,7%, sementara Prabowo-Gibran memiliki 50,2%, dan Ganjar-Mahfud sebesar 23,1%.

Ike menyampaikan dalam sesi daringnya pada Sabtu (23/12/2023) bahwa kemungkinan besar pertarungan Pilpres akan berlangsung hanya dalam satu putaran. Dengan kurangnya waktu dua bulan, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran telah mencapai 50,2%. Dengan hampir pasti, dalam sisa waktu menuju hari pemilihan, pasangan nomor urut 2 diperkirakan akan memperoleh dukungan melebihi 50,0%, sehingga mereka akan menjadi pemenang dalam satu putaran saja.

Ike mencatat bahwa pasangan calon nomor urut 02 menjadi sasaran narasi yang menyoroti dukungan mereka terhadap kelanjutan program-program yang dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi dari pihak lawan. Meskipun demikian, menurut Ike, hal ini tidak memiliki dampak yang signifikan pada dukungan elektoral bagi pasangan calon nomor urut 02.

Ike menyatakan bahwa serangan terhadap pasangan calon nomor urut 2 yang berkaitan dengan narasi kontinuitas pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi, serta strategi untuk menampilkan diri sebagai korban dengan merendahkan kinerja pemerintahan Jokowi, tampaknya dilakukan oleh dua pasangan calon lainnya. Namun, terlihat bahwa strategi ini tidak berhasil secara signifikan untuk meningkatkan dukungan elektoral bagi pasangan calon nomor urut 2.

Ia menambahkan bahwa terutama pasangan calon nomor urut 1, yang memposisikan diri sebagai oposisi dengan menawarkan narasi perubahan, mungkin membingungkan publik karena partai politik yang mendukung mereka masih tergabung dalam blok pemerintahan Jokowi. Hal serupa juga terjadi pada pasangan calon nomor urut 3.

Menurut survei dari Indikator Publik Nasional, elektabilitas pasangan calon Pilpres 2024 terurai sebagai berikut:

- Anies-Cak Imin memiliki dukungan sebesar 22,7%.

- Prabowo-Gibran memimpin dengan 50,2% dukungan.

- Ganjar-Mahfud mendapat dukungan sebesar 23,1%.

- Sementara pasangan calon lainnya (TT/TJ) mendapatkan 4% dukungan.