KPK Diminta Tak Lupakan Keterlibatan Ganjar di Kasus e-KTP

KPK ditegaskan untuk tidak mengabaikan peran Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Ganjar disebut menerima dana terkait kasus e-KTP selama persidangan.

"Setya Novanto, mantan Ketua DPR, membuat kehebohan di persidangan dengan dengan secara jelas menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai penerima dana korupsi e-KTP," ujar Amril, Koordinator Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (Gertak), di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023.

KPK belum melakukan penyelidikan mendalam terkait dana yang mengalir ke Ganjar dalam kasus e-KTP, meskipun informasi tentang dugaan penerimaan tersebut pernah disampaikan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin dalam persidangan.

Harapannya adalah agar KPK mengulang pembukaan kasus tersebut. Lembaga antikorupsi tidak boleh memihak kepada pihak atau kelompok tertentu.

"Amril meminta KPK untuk menyelidiki dengan seksama dan melanjutkan penyelidikan mengenai skandal korupsi e-KTP, agar kasus ini lebih terang dan terungkap," ucap Amril.

Ganjar sering disebut sebagai penerima dana terkait perolehan e-KTP, dengan KPK telah melakukan beberapa kali pemeriksaan terhadapnya sepanjang penyelidikan kasus tersebut.

Masalah ini merupakan perluasan dari kasus korupsi yang melibatkan mantan Ketua DPR, Setya Novanto. Keseluruhan perkara ini belum terselesaikan karena Paulus Tannos masih dalam status buron.