Kami Muak! Mari Berpolitik dengan Riang Gembira

Survei trend politik per November 2023 menunjukkan peningkatan signifikan bagi pasangan Prabowo-Gibran, dengan enam lembaga survei mendukung mereka (skor 6 banding 1). Hipotesa bahwa rakyat lelah dengan politik pecah-belah dan hujatan terhadap Jokowi ditolak, dengan approval-rate 75%-80%. Kampanye hitam "Kami Muak" malah membuat masyarakat muak dengan model tersebut dan meningkatkan simpati pada Kaesang, PSI, dan Jokowi. Meskipun panah fitnah terus dilemparkan, elektabilitas Prabowo-Gibran semakin kokoh. Kampanye hitam dianggap gagal karena tidak laku di pasar, dan diinginkan berhenti untuk berpolitik dengan riang gembira, mengingat banyaknya agenda nasional yang membutuhkan perhatian.

Prabowo, sebagai mantan pasangan Megawati dalam pemilu sebelumnya, memiliki kredibilitas politik yang bisa ditanyakan langsung kepada Megawati atau petugas partai lain. Logika politik sederhana ini tak memerlukan IQ tinggi untuk dipahami. Debat berulang mengenai masa lalu Prabowo, yang terus dipanaskan, tampaknya tidak diterima di masyarakat. Seperti nasi goreng yang terus dipanaskan hingga kompor dan wajan berteriak, hal tersebut hanya akan mendapat tanggapan "Kami Muak!".

Keberlanjutan banyak agenda nasional seperti IKN, hilirisasi, perbaikan gizi, pendidikan, dan kesehatan nasional merupakan prioritas. Energi bangsa sebaiknya digunakan untuk mendukung upaya positif ini, bukan untuk ledek-ledekan yang dapat mengalihkan fokus dari pembangunan dan perbaikan bersama.