Bupati Majalengka mengajak para pegawai honorer untuk mendukung calon legislatif dan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengundang peserta dalam suatu acara untuk mendukung caleg dan capres dari PDI-P pada Pemilu 2024 di Jawa Barat. Meskipun terlihat santai, Karna menyatakan bahwa tindakannya mendapatkan apresiasi dari DPP PDI-P.

Dalam pernyataannya di DPRD Kabupaten Majalengka, Karna menjelaskan bahwa dukungan terhadap caleg, capres, dan cawapres dari partainya adalah langkah yang wajar dan merupakan tanggung jawab moral seorang bupati. Dia mengklarifikasi bahwa pidatonya, yang terekam dalam acara di Talaga Pancar, merupakan upaya untuk memobilisasi relawan, terutama para honorer dengan upah rendah, bukan PNS.

Dalam rekaman tersebut, Karna juga mengajak hadirin untuk membantu Pemda Majalengka dalam menjaga keamanan Pemilu 2024 dan memenangkan kandidat PDI-P. Dia menyebut beberapa figur seperti TB Hasanuddin, Ineu Purwadewi Sundari, dan calon legislatif di Dapil 1-5 Majalengka yang perlu didukung.

Meski menyampaikan hal tersebut, Karna menegaskan bahwa komunikasi dengan hadirin dilakukan karena mereka bukan ASN, sehingga memiliki kebebasan dalam partisipasinya. Sebagai Ketua DPC PDI-P, dia menyatakan kewajibannya untuk memenangkan Pileg dan Pilpres, sambil menyoroti paket lengkap capres dan cawapres dari partainya, yaitu Ganjar yang nasionalis dan Mahfud yang agamis, dengan harapan bahwa negara ini akan dibangun oleh kekuatan nasionalis dan agamis.