Beberapa anggota PPP siap menerima konsekuensi karena beralih mendukung Prabowo-Gibran

Pada hari Minggu tanggal 26 November 2023, Azazie, Presidium Koordinator Nasional (Kornas) PeTiGa, sebuah forum kader dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan tegas menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam pernyataan tertulis yang dikutip oleh Rmol, Azazie menegaskan, "Kami, sebagai kader yang gigih dengan visi sejalan, memberikan dukungan kami kepada Prabowo Subianto sebagai presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya."

Walaupun menyadari risiko sanksi dari pengelola partai, para kader tersebut tetap memilih untuk mendukung pasangan nomor dua.

"Kami memilih Prabowo-Gibran karena sejak tahun 2014, kami konsisten mendukung Pak Prabowo, dan saya bersedia menghadapi segala konsekuensi dari partai," ujar Azazie.

Keputusan ini berakar pada keyakinan bahwa Prabowo-Gibran memiliki kapabilitas untuk memajukan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045 serta mengatasi tantangan ekonomi bagi kelas menengah. Azazie menyatakan perlunya kepemimpinan yang tangguh menghadapi ketidakpastian global dan potensi konflik internasional, sambil meyakinkan bahwa rekam jejak kesetiaan Prabowo terhadap NKRI menjadi alasan utama mereka percaya bahwa Prabowo-Gibran adalah pilihan yang tepat.

Kornas PeTiGa yakin sepenuhnya bahwa kesetiaan Prabowo terhadap NKRI menjadikan Prabowo-Gibran sebagai pasangan yang sesuai untuk posisi calon presiden dan wakil presiden.

Untuk diketahui, PPP telah bergabung dalam koalisi bersama PDIP, Hanura, dan Perindo yang memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.